kesehatan

kesehatan Kesehatan di Brunei dikenakan biaya B $ 1 per konsultasi bagi warga . [ 120 ] Sebuah pusat kesehatan yang dikelola oleh Brunei Shell Petroleum terletak di Panaga . Untuk bantuan medis tidak tersedia di dalam negeri , warga yang dikirim ke luar negeri atas biaya pemerintah . [ 120 ] Pada periode 2011-12 , 327 pasien dirawat di Malaysia dan Singapura pada biaya kepada pemerintah sebesar $ 12 juta. [ 121 ] Brunei memiliki 2,8 tempat tidur rumah sakit per 1000 orang . [ 23 ] Prevalensi HIV / AIDS saat ini di 0,1 % , [ 23 ] dan berbagai kampanye kesadaran AIDS saat ini ditahan . [ 122 ] 7,5 % jika populasi mengalami obesitas , tingkat prevalensi tertinggi di ASEAN . [ 123 ] [ 124 ] Juga , studi oleh Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa setidaknya 20 % dari anak-anak sekolah di Brunei kelebihan berat badan atau obesitas . [ 125 ] Rumah sakit terbesar di Brunei adalah Raja Isteri Pengiran Anak Saleha Rumah Sakit ( Ripas ) rumah sakit , yang memiliki 538 tempat tidur , [ 120 ] terletak di ibukota negara Bandar Seri Begawan . Ada dua pusat medis swasta , Gleneagles JPMC Sdn Bhd . [ 126 ] dan Jerudong Park Medical Centre . The Health Promotion Centre dibuka pada November 2008 dan berfungsi untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya memiliki gaya hidup sehat . [ 127 ] Saat ini tidak ada sekolah kedokteran di Brunei , Brunei dan ingin belajar untuk menjadi dokter harus menghadiri universitas di luar negeri . Namun, Institut Obat telah diperkenalkan di Universiti Brunei Darussalam dan bangunan baru telah dibangun untuk fakultas . Bangunan , termasuk fasilitas laboratorium penelitian , selesai pada tahun 2009 . Telah ada School of Nursing sejak tahun 1951 . [ 128 ] Lima puluh delapan manajer perawat yang ditunjuk di Ripas untuk meningkatkan layanan dan memberikan perawatan medis yang lebih baik . [ 129 ] Pada bulan Desember 2008 , The keperawatan perguruan tinggi bergabung dengan Institute of Medicines di Universiti Brunei Darussalam untuk menghasilkan lebih banyak perawat dan bidan . [ 130 ] Hal ini sekarang disebut PAPRSB ( Pengiran Anak Puteri Rashidah Sa'datul Bolkiah ) Institut Ilmu Kesehatan . [ 131 ]